Pada pengaturan defaultnya, Windows 10 mengijinkan aplikasi bawaan yang di install melalui Windows Store berjalan di background. Aplikasi yang berjalan pada background dapat mengirimkan pemberitahuan serta menerima segala informasi tanpa harus jendela aplikasi tersebut terbuka.
Salah satu contoh aplikasi yang selalu berjalan di background ialah Mail. Saat ia menjalankan background process, secara berkala ia akan mengecek email baru serta mengirimkan pemberitahuan ke kita saat email baru ditemukan.
Tidak hanya aplikasi yang di install dari Windows Store saja, aplikasi desktop yang kita install manual juga dapat menjalankan background process sehingga seringkali memperlambat kinerja Windows 10. Contohnya, jika Windows 10 Anda terlalu banyak menjalankan background process maka secara otomatis resource CPU dan RAM yang dipakai juga akan banyak sehingga memperlambat proses yang kita jalankan di depan.
Selain dapat mempercepat Windows 10, dengan cara mematikan background process juga bermanfaat untuk menghemat baterai jika Anda menggunakan Windows 10 pada laptop atau tablet.
Anda dapat melihat aplikasi apa saja yang berjalan di background dengan cara membuka Settings lalu buka Privacy. Disini, Anda dapat mematikan salah satu atau semua aplikasi yang dapat berjalan di background.
Cara mematikan background process di Windows 10
Berikut adalah langkah untuk mematikan background process di Windows 10.
Langkah 1: Buka Settings lalu arahkan ke Privacy => Background apps.
Langkah 2: Pada bagian Background apps, pindahkan switch Let apps run in the background ke posisi off untuk mematikan background process secara keseluruhan. Dengan cara ini, kini tidak akan ada background process yang berjalan.
Namun jika Anda hanya ingin mematikan salah satunya saja, scroll ke bawah dan cari aplikasi yang ingin Anda larang untuk menjalankan background process.
Khusus untuk aplikasi seperti Mail, Facebook, Store, OneNote, Skype, Weather, dan Windows Defender Security Center, saya sarankan tetap pada kondisi menyala.