Sebuah perangkat komputer yang menggunakan sistem operasi seperti Windows biasanya sangat rentan terhadap serangan virus. Keberadaan virus pada perangkat Anda tentu saja akan sangat mengganggu aktivitas Anda. Tidak hanya berbahaya, virus juga dapat mengakibatkan PC Anda menjadi lelet, file tidak terbaca, hingga kegagalan sistem sehingga terkadang Anda harus menginstall ulang perangkat Anda agar Windows kembali bersih seperti semula.
Virus Komputer
Virus biasanya masuk ketika sebuah perangkat yang berbasis Windows / sejenisnya terkoneksi dengan perangkat lain seperti flash drive, memory card, maupun penyimpanan berbasis disk. Jika Anda menyambungkan salah satu dari perangkat tersebut dengan PC Anda dan tidak mengoperasikannya sesuai dengan prosedur yang di tentukan; seperti contohnya setelah selesai menggunakan flash drive tanpa klik pada menu “Eject” Anda langsung menyabutnya; atau virus pada PC juga bisa muncul ketika Anda menginstall aplikasi yang kurang dapat dipercaya tingkat keamanannya, ini juga akan menimbulkan berbagai masalah termasuk virus muncul.
Lalu bagaimana cara mengatasi virus pada komputer tersebut? Sebenarnya hal tersebut terbilang mudah, seperti halnya orang menciptakan pintu tentu di lengkapi dengan sebuah kunci. Anda cukup menggunakan anti virus yang sudah banyak tersedia untuk melindungi perangkat Windows Anda dari virus serta malware yang dapat mengganggu dan merusak sistem kerja perangkat Windows Anda. Khusus untuk sistem operasi Windows, saat ini terdapat banyak sekali jenis anti virus yang bisa Anda gunakan baik untuk Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan Windows 10 yang terbaru.Selain berbayar, beberapa produsen antivirus juga menyediakan antivirus gratis, hanya saja biasanya fiturnya sangat mendasar.
Nah, pada kesempatan kali ini, AplikasiPC akan membahas sedikit tentang anti virus terbaik untuk Windows 10 di tahun 2017 ini, beberapa anti virus di bawah ini masing-masing memiliki fitur yang berbeda-beda dan unik hanya tinggal di sesuaikan dengan kebutuhan anda sendiri.
Antivirus Bitdefender
Bitdefender Antivirus
Bitdefender merupakan sebuah aplikasi anti virus yang dapat digunakan untuk bermacam-macam sistem operasi seperti Windows, Symbian, Windows Mobile, dan MAC OS serta OS lainnya. Untuk saat ini antivirus yang satu ini masih menduduki peringkat atas untuk jenis aplikasi anti virus. Meskipun demikian, tentu anti virus ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang diantaranya:
Kelebihan
Sistem kerjanya yang sangat cepat dan perlindungan berkas yang sangat bagus baik dari dalam maupun dari luar, untuk memperbarui database dan versinya juga tergolong mudah dan tidak memakan begitu banyak memory RAM.
Kekurangan
Dikarenakan sistem kerja anti virus ini mengguanakan internet, sering kali ketika menjalankan aplikasi ini, internet Anda akan menjadi sedikit lambat, apalagi jika aplikasi ini di pasang pada perangkat dengan prosesor yang hanya memiliki dua inti (Dual-Core), tentu saja akan membebani komputer Anda.
Antivirus Avira
Avira
Avira juga di kategorikan sebagai aplikasi anti virus yang cukup baik untuk di pasang di berbagai sistem operasi termasuk Windows 10.
Kelebihan
Tidak terlalu over protektif, update offline sangat mudah tidak selalu bergantung pada koneksi internet.
Kekurangan
Memblokir semua file autorun atau semua aplikasi yang terdeteksi sebagai virus akan terkunci oleh aplikasi ini, sehingga sedikit menyusahkan jika Anda hendak menginstall aplikasi baru
Antivirus AVG
AVG Antivirus
Anti virus AVG juga bisa di kategorikan sebagai anti virus yang canggih dan memiliki fitur yang cukup lengkap. Untuk soal keamanan Anda tidak perlu lagi ragu dengan aplikasi yang satu ini.
Kelebihan
Antivirus yang satu ini dapat memindai web saat menjelajah di dunia maya, scanner sangat berfungsi dengan baik pada peramban seperti Firefox dan Internet Explorer.
Kekurangan
Sama seperti dua antivirus di atas, AVG antivirus juga memiliki beberapa kekurangan yang diantaranya adalah ia sering kali menghapus file program (*.exe) yang sebenarnya bukan virus. Contohnya semisal Anda menggunakan cr(a)ck di games atau software yang Anda gunakan.
