Siapa yang tidak mengenal YouTube? Platform yang menyediakan streaming video tersebut sedang menjadi salah satu wadah terfavorit pengguna internet. Kehadiran “Youtubers” – pegiat media sosial yang menggunakan video sebagai konten utama – menjadi bukti bahwa YouTube adalah tempat berekspresi menjanjikan. Lantas melalui panduan ini, Anda akan mendapatkan bimbingan tiga langkah sederhana menggunakan YouTube yang paling sering diterapkan oleh masyarakat Indonesia.
Cara 1
Menggunakan YouTube untuk menyaksikan video
Seperti yang telah saya sampaikan di atas, menonton video adalah layanan utama yang disediakan YouTube untuk para pengunjung. Anda bisa mengaksesnya secara langsung tanpa harus log in terlebih dahulu. Hanya saja, Anda tidak akan mendapatkan kebebasan untuk memberi like, komentar, maupun menyimpannya di akun Anda untuk ditonton secara offline. Jadi, jika Anda ingin memberikan feedback kepada pemilik channel video, akan lebih baik kalau Anda membuat akun terlebih dahulu. Caranya mudah, yakni menggunakan akun GMail karena YouTube berada di bawah naungan Google. Buat terlebih dahulu akun GMail seandainya Anda belum punya.
Menonton video di YouTube
Lantas, keuntungan apa saja yang akan Anda dapatkan setelah memiliki akun YouTube? Selain dapat menelusuri lebih banyak video dan channel, Anda juga dapat berinteraksi dengan sesama pengguna maupun pengelola channel. Ada pun fitur-fitur lain seperti “Daftar Putar” untuk mengelompokkan video sesuai kategori atau selera. Anda dapat memasukannya menggunakan fitur “Tonton Nanti”. Apabila Anda tidak ingin ketinggalan berita dari YouTubers favorit Anda, klik Subscribe atau Berlangganan agar Anda selalu mendapatkan pembaruan melalui notifikasi. Jadi, Anda tak perlu repot-repot lagi mengecek channel tersebut demi mengetahui video terbaru. Dan jika Anda ingin menyimpan video tersebut di komputer, Anda dapat menggunakan layanan pengunduh video YouTube online yang banyak tersedia di internet.
Cara 2
Memanfaatkan YouTube sebagai media penyimpanan video
Mengunggah video memiliki proses yang berbeda dari teks atau gambar, karena konten ini memadukan suara dengan visual. YouTube pada dasarnya sudah menyediakan sejumlah fitur penyunting video, hanya saja kurang maksimal untuk memberikan hasil akhir terbaik. Akan lebih optimal apabila Anda memakai aplikasi khusus penyunting video yang fiturnya lebih lengkap dan sesuai kebutuhan Anda. Di sisi lain, pastikan juga Anda merekam video yang akan dijadikan konten memakai kamera profesional dengan teknik yang tepat. Hal ini pasti akan membuat video nyaman ditonton dan informasi yang diberikan pun mudah dicerna viewers.
YouTube Sebagai Penyimpan Video
Selain membuat video berkualitas, jangan lupa lengkapi detail-detail yang akan meningkatkan peluang muncul di laman pertama hasil pencarian. Beberapa hal yang wajib Anda isi adalah judul (pastikan tak terlalu panjang, tetapi lugas), deskripsi, dan tag (membantu video Anda masuk ke kategori populer). Jika Anda tidak mau video ditonton untuk publik, cukup atur privasinya ke mode Private. Anda juga bisa menjadikan video tersebut sebagai sumber penghasilan tambahan. Namun untuk hal ini, Anda perlu memenuhi persyaratan yang disediakan oleh pihak YouTube.
Cara 3
Membuat channel menggunakan YouTube
Kanal (channel) atau saluran merupakan halaman pribadi Anda di YouTube. Setiap pemilik akun pada umumnya sudah diberikan saluran secara otomatis setelah mereka mendaftar di YouTube. Dari sini, Anda bisa membuat saluran tambahan yang sudah dihubungkan ke Google+ (tak lama lagi layanan ini mungkin hilang karena pihak Google akan menghentikan operasional Google+). Setelah itu, tambahkan channel art / banner yang berada di atas kanal Anda yang akan membedakannya dari saluran lain. Pastikan channel art ini berkaitan dengan video yang akan Anda unggah, sehingga penonton tak kesulitan mengingat kanal Anda.
Channel YouTube
Seperti saat Anda upload video, Anda juga harus menamai kanal dan memberikan deskripsi yang baik. Deskripsi akan membantu pengunjung mengenal niche atau tema utama saluran Anda beserta tujuan pendiriannya. Setelah itu, Anda atur dan kembangkan konten yang sudah dirancang. Beberapa tip yang bisa diterapkan untuk meningkatkan viewers adalah membuat jadwal agar pengunggahan video lebih teratur, menyusun plot untuk video, dan jadilah mitra dengan pihak YouTube. Dengan demikian, Anda juga lebih leluasa memanfaatkan fitur-fitur eksklusif dari platform tersebut.
Satu cara lagi yang tak boleh dilupakan untuk pengunjung maupun pengelola kanal YouTube: sebarkan video menarik yang Anda unggah atau jumpai! YouTube juga sudah menyediakan tombol share ke berbagai media sosial seperti Twitter dan Facebook serta copy link untuk disalin-tempel ke platform lain. Oh ya, dan jika YouTube diblokir oleh ISP / kantor Anda, Anda dapat menggunakan layanan VPN atau proxy gratis maupun berbayar agar dapat mengakses YouTube dimanapun Anda berada.
Semoga informasi ini bermanfaat!
