Penyebab kiamat 2012, Nibiru kah?

Oleh Netrix Ken

Kalangan orang dalam di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini. Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.

Ada apa sebenarnya?

Bocornya segelintir informasi dari kalangan orang dalam dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia. Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!

Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkankoneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.

Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita. Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam Illustrated Science & Invention Encyclopedia volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.

Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline Kejadian di tahun 2003 (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)

Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia.Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?

Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini. Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.

Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan Raja Sun atau Bintang Yang Besar. Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat home dome yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. Home dome harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.

Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut Wormwood, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejakjaman kuno. Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi. Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.

Kiamat

Simpang Siur Planet X

Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini tiba-tiba tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini.Kenyataan tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.

Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X. Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :

1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai)

2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.

3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.

Fakta Planet X

Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya. Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi. Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu diperhalus untuk masyarakat luas.

Pemanasan Global?

Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya! 99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada, di tata surya kita. Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.

Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.

Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.

Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet. Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :

1. Perubahan medan energi

2. Perubahan pijar

3. Perubahan atmosfir

Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan. Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901. Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.

Melihat Planet X (Nibiru)

Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001. Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.

Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat. Dalam bukunya, The 12th Planet Sitchin menulis tentang legenda Komet Kiamat atau Nemesis yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.

Zaman Es

Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
Ingat film The Day After Tommorow? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat. Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena |inilah yang akan terjadi nanti.
Zaman Es Akan Terulang Lagi

Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca dengan teliti Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :

1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.

3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.

4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.

5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!

6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badaisaja. Baca kisahnya di www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm

8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.

9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situswww.iceagenow.comData ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.

10. Film An Inconvenient Truth-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

Bersambung…

2012BumiKiamatNibiruPlanet X kepanikan globalzecharia sitchin nibirunibiru kiamatpenyebab kiamatilmuwan dalam buku kiamatgoogle cara kiamatsebab jadikan kiamatsebabap kiamatplanet mengakibatkn kiamatpenyebab kiamat masa lalu

Tentang Penulis

Netrix Ken

Netrix Ken
  • Profil Penulis:

Menyukai dunia IT dan suka berbagi pengalaman melalui Internet.

Baca Juga

  • Asal Usul Planet Nibiru

    Asal Usul Planet Nibiru

    23 Sep 2018 - 4 Komentar
  • Badai Matahari 2011 Dijadikan Isu Kiamat

    Badai Matahari 2011 Dijadikan Isu Kiamat

    11 Nov 2021 - 3 Komentar
  • Penyebab kiamat 2012, Planet X kah??

    Penyebab kiamat 2012, Planet X kah??

    20 Nov 2017 - 11 Komentar
  • Ditemukan, Planet Yang Menyerupai Planet Bumi

    Ditemukan, Planet Yang Menyerupai Planet Bumi

    3 Feb 2018 - 5 Komentar
  • Download Norton Internet Security 2012 dan Norton AntiVirus 2012 Final

    Download Norton Internet Security 2012 dan Norton AntiVirus 2012 Final

    7 Jun 2018 - 0 Komentar
  • Hubungan daratan arab dan hari kiamat

    Hubungan daratan arab dan hari kiamat

    25 Des 2023 - 4 Komentar
  • Mengaktifkan Kaspersky 2012 license menggunakan key (Offline)

    Mengaktifkan Kaspersky 2012 license menggunakan key (Offline)

    23 Feb 2019 - 33 Komentar
  • Download Kaspersky Internet Security (KIS) 2012 Beta

    Download Kaspersky Internet Security (KIS) 2012 Beta

    1 Okt 2018 - 4 Komentar
  • Download Norton Antivirus & Internet Security 2012 Beta Gratis

    Download Norton Antivirus & Internet Security 2012 Beta Gratis

    8 Feb 2024 - 1 Komentar
  • Download Wallpaper Windows 7

    Download Wallpaper Windows 7

    9 Feb 2019 - 0 Komentar

Pertanyaan & Diskusi

Kirim Komentar

9 Komentar ke "Penyebab kiamat 2012, Nibiru kah?"

  1. diah berkata:

    semua orang boleh berpendapat tapi hanya satu yang perlu kita yakini bahwa kiamat itu pasti akan terjadi hanya saja kapan kiamat itu terjadi hanya allah yg tau bs saja besok,lusa,ato tahun depan & kiamat itu bkn suatu hal yg hrs di takuti melainkn hrs kita persiapkn sejak dini tntuny dgn cAra kita mulai mendekatkn diri dengan allah SWT

  2. rafi fauzan berkata:

    saya tidak tahu ,karena yang menentukan kiamat atau tidak itu hendak allah wuallohualam hanya allah yang tahu

  3. a del p berkata:

    di dunia ini tidak ada yg abadi kecuali perubahan itu sendiri, kebanyakan orang tidak percaya dengan sesuatu yg mustahil, padahal setiap hari sesalu ada perubahan dimanapun tempatnya, kalo kita lihat diri kita sendiri, pasti terjadi perubahan tetapi kita tak pernah menyadarinya begitu pula dengan alam. dengan mendapat informasi seperti ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mempersiapkan hal yang terburuk(beribadahlah untuk akhiratmu seakan-akan besok kamu akan mati) jd manfaatkanlah sisa hidup kita agar tidak menyesal saat kejadian itu terjadi, ingat penyesalan selalu datang terlambat.

  4. joni berkata:

    akur sdr yossie..
    artikel ini akan disukai para pembalak liar.
    seolah – olah perusakan hutan tidak membawa akibat pada perubahan iklim.
    coba lihat pemandangan dengan jarak yang agak jauh di Jakarta,
    pasti mata kita akan seolah2 terhalang oleh kabut berwarna keabu-abuan.. itu polusi bos..
    bohong klw emisi gas kendaraan bermotor ga menaikkan kadar CO2 di udara..
    klw ga percaya, coba buktikan anda bernafas di depan knalpot.. megap2 pasti..
    Dalam pikiran sy yang bodoh, ada satu yg saya setuju, pemanasan global akan meningkatkan penguapan air laut, so kadar air diudara jg meningkat n curah hujan jd tinggi..
    Untuk masalah tabrakan benda langit, kemungkinan itu pasti ada. orang mobil di jalan aja bisa tabrakan meski ada sopirnya. apalagi meteor, planet maupun benda langit lainnya. wallahualam..

  5. YOSSIE berkata:

    Dasar bodoh! Kebanyakan nonton film ya?
    Emang ada itu Planet X?Klo ada katakanlah, planet super massive mendekati Bumi harusnya ribuan astronom di seluruh dunia (tidak hanya NASA), pasti sudah menemukannya puluhan tahun lalu, dan majalah2 astronomi serta website2 astronomi termasuk langitselatan.com pasti sudah membahasnya jauh2 hari.

    Planet sekecil Eris atau Sedna saja yang berjarak ratusan SA dan butuh sepuluh tahun mendekati Bumi saja bahkan dapat dilihat dengan teleskop astronom amatir.

    Dan dari banyak buku, majalah, dan situs yang saya baca, semua hal mengenai Planet X atau Nibiru hanyalah omong kosong.

    Karena kenyatannya SAMPAI SEKARANG BELUM DITEMUKAN APA ITU PLANET X, karena yang namanya Planet X adalah PLANET YANG BELUM DIKETAHUI IDENTITASNYA, JUGA POSISI ORBITNYA.
    Mengenai Matahari, percayalah Matahari adalah bintang yang sangat stabil.

    Merahasiakan suatu hal untuk menghindari kepanikan publik hanyalah skenario bullshit Hollywood, kenyataannya jika keadaan bahaya justru orang-orang akan saling membantu.

    So don’t be fool!

  6. orang pitar minum tolak angin berkata:

    mm…menarik juga nih artikelnya,klo aku copy gag pa2,yah !
    buat tugas….

  7. toto marvhellino berkata:

    wah kalo begitu kita sedang terancam punah nih,so gimana dong?

  8. Danang berkata:

    Sungguh menarik sekali,,,saya juga minta ijin untuk copy artikelnya. Mengenai fosil mamaouth di kutub, saya juga sudah membacanya dan sering saya diskusikan dgn beberapa teman dan selalu saya hubungkan dengan keberadaan nabi Nuh dengan kapalnya, entah benar berhubungan atw tdk rasanya masuk akal. Mari kita perluas informasi ini agar umat didunia siap dalam menghadapi bencana di Jagad Raya ini, minimal bersiap-siaplah. Tks.

  9. Ricky berkata:

    hmm.. ini serius,aq copy y artikelnya,aku tertarik sama teori zaman es-nya di masa depan!!! btw,this is a “very” important post!!

© 2024AplikasiPC. Hak cipta dilindungi.
Dibawah lisensi AskNet Media.